Total Tayangan Halaman

Senin, 18 Desember 2017

TIPS KESEHATAN

Etika Batuk dan Meludah

Batuk

Batuk merupakan refleks fisiologis kompleks yang melindungi paru dari trauma mekanik, kimia dan suhu. Batuk juga merupakan mekanisme pertahanan paru yang alamiah untuk menjaga agar jalan nafas tetap bersih danterbuka dengan jalan mencegah masuknya benda asing ke saluran nafas danmengeluarkan benda asing atau sekret yang abnormal dari dalam salurannafas. Batuk menjadi tidak fisiologis bila dirasakan sebagai gangguan. Batuk semacam itu sering kali merupakan tanda suatu penyakit di dalam atau diluar  paru dan kadang-kadang merupakan gejala dini suatu penyakit. Penularan penyakit batuk melalui udara (air borne infection). Penyebabnya beragam dan pengenalan patofisiologi batuk akan sangat membantu dalam menegakkandiagnosis dan penatalaksanaan batuk. (Yunus, F. 2007)
Batuk adalah suatu refleks pertahanan tubuh untuk mengeluarkan bendaasing dari saluran napas. Batuk juga membantu melindungi paru dari aspirasiyaitu masuknya benda asing dari saluran cerna atau saluran napas bagian atas.Yangdimaksud dengan saluran napas mulai dari tenggorokan, trakhea, bronkhus, bronkhioli sampai ke jaringan paru. (Guyton,et all.2008)
Batuk merupakan gejala klinis dari gangguan pada saluran pernapasan.Batukbukan merupakan suatu penyakit, tetapi merupakan manifestasi dari penyakit yang menyerang saluran pernafasan. Penyakit yang bisamenyebabkan batuk sangat banyak sekali mulai dari infeksi, alergi, inflamasi bahkan keganasan. (Kumar,et all.2007)
ETIKA BATUK

  • Jika tenggorokan atau hidung mulai terasa gatal, cepat palingkan kepala atau batuk/bersin di tissue sekali pakai. Repot ya, kalau tidak membawa tissue di tangan? Batuk atau bersin kan tidak dapat diduga kapan datangnya, kecuali jika sedang sakit. Alternatifnya, Anda bisa menutupi dengan bagian dalam siku atau lengan baju bagian atas. Mengapa tidak menggunakan telapak tangan? Karena memang saat batuk atau bersin kuman tetap berada di tangan dan tidak menyebar. Namun, kuman juga jadi menumpuk di tangan. Begitu lupa cuci tangan, kuman malah akan lebih cepat menyebar di benda-benda yang kita sentuh. Misalnya di pegangan pintu, mainan, atau tangan orang lan saat bersalaman. Kalau sudah begini, selamat, Anda sudah menyumbang kuman untuk orang lain.
  • Setelah menutupi dengan tissue, jangan lupa langsung dibuang ke tempat sampah.
  • Cuci tangan dengan air dan sabun, atau menggunakan hand-sonitizer yang mengandung alkohol.
  • Jika sedang sakit, terutama penyakit menular, dianjurkan untuk tetap di rumah dan tunda dulu keinginan untuk jalan-jalan di mall. Hindari juga memakai alat-alat makan, minum, handuk, dan benda lain bersama-sama dengan orang lain.
  • Pakai masker jika sedang sakit dan terpaksa ke tempat umum. Namun, jangan lupa juga untuk mengganti masker setiap 8 jam.
  • Sering-sering mencuci tangan sedikitnya selama 15 detik, terutama setelah ke toilet dan sebelum makan.
  • Cuci mainan dan benda lain yang sering dimasukkan ke mulut oleh si kecil.
  • Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut terlalu sering. Ini akan mencegah kita untuk memasukkan kuman ke dalam tubuh.

Meludah

Untuk mencegah supaya tidak tertular, dianjurkan untuk:
Meskipun ludah mengandung banyak bakteri dan virus, tetapi umumnya tidak bertahan di udara luar. Namun, sebaiknya kita tidak ambil tidak risiko. Apalagi, sebagian besar penyakit saluran napas menular melalui liur yang keluar saat kita berbicara, batuk, bersin, atau meludah. Liur yang tak terlihat ini bisa mendarat di mana saja, termasuk di saluran napas orang lain. Kuman tertentu juga dapat berdiam di udara bebas dalam waktu lama, dan masuk ke dalam paru-paru. Misalnya tuberkulosis, yang mudah menular dalam ruangan tertutup.
Jadi, stop meludah sembarangan. Kalaupun ingin meludah, praktikkan etika batuk saat meludah. Tutupi dengan tissue, buang, lalu segera cuci tangan.


SUMBER:
  • Guyton AC, Hall JE. 2008.Buku Ajar Fisiologi Kedokteran.11thed. Jakarta: ECG.
  • Kumar, Vinay, et all. 2007.Buku Ajar Patologi.Jakarta : EGC.
  • Yunus, F. 2007.Kenali Batuk dan Obat Batuk Anda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar